Jumat, 21 November 2025

Keseimbangan Energi Spiritual sebagai Kunci Ketenangan Batin

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang merasa lelah bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara batin. Pikiran mudah gelisah, emosi tidak stabil, dan hati sulit merasakan ketenangan. Kondisi ini sering kali dianggap sebagai hal biasa, padahal dalam perspektif spiritual, keadaan tersebut merupakan tanda ketidakseimbangan energi spiritual.

Keseimbangan energi spiritual memiliki peran penting dalam menjaga ketenangan batin. Ketika energi spiritual berada dalam keadaan harmonis, seseorang akan mampu menghadapi masalah hidup dengan lebih tenang, sabar, dan penuh kesadaran. Artikel ini akan membahas secara mendalam keseimbangan energi spiritual sebagai kunci ketenangan batin, penyebab ketidakseimbangannya, serta peran Terapi Energi Illahi dalam membantu memulihkannya.


Apa yang Dimaksud dengan Energi Spiritual?

Energi spiritual adalah energi halus yang berkaitan dengan kesadaran, iman, dan hubungan manusia dengan Allah. Energi ini mengalir dalam diri manusia melalui hati, niat, doa, dan keikhlasan.

Energi spiritual berbeda dengan energi fisik. Energi fisik berkaitan dengan tubuh dan aktivitas, sedangkan energi spiritual berkaitan dengan:

  • Kedamaian batin
  • Kesadaran diri
  • Keimanan dan kepasrahan
  • Makna hidup

Ketika energi spiritual kuat dan seimbang, batin akan terasa tenang meskipun menghadapi ujian hidup.


Apa Itu Keseimbangan Energi Spiritual?

Keseimbangan energi spiritual adalah kondisi ketika pikiran, emosi, dan jiwa berada dalam keadaan selaras dengan nilai-nilai ketuhanan. Dalam kondisi ini, seseorang tidak mudah dikuasai oleh emosi negatif dan mampu menyikapi kehidupan dengan bijaksana.

Ciri keseimbangan energi spiritual antara lain:

  • Hati terasa lapang
  • Pikiran lebih jernih
  • Emosi lebih stabil
  • Mudah bersyukur dan bersabar
  • Merasa dekat dengan Allah

Sebaliknya, ketika keseimbangan energi spiritual terganggu, ketenangan batin pun ikut terganggu.


Penyebab Ketidakseimbangan Energi Spiritual

1. Tekanan Hidup yang Berkepanjangan

Masalah ekonomi, pekerjaan, dan hubungan yang tidak terselesaikan dapat menguras energi spiritual secara perlahan.

2. Emosi Negatif yang Dipendam

Marah, sedih, kecewa, dan luka batin yang tidak diolah dengan baik menciptakan beban energi dalam batin.

3. Jauh dari Kesadaran Spiritual

Kurangnya doa, dzikir, dan refleksi diri membuat energi spiritual melemah.

4. Ketergantungan Berlebihan pada Dunia

Ketika hati terlalu melekat pada dunia, jiwa kehilangan keseimbangannya dan mudah gelisah.


Dampak Ketidakseimbangan Energi Spiritual terhadap Ketenangan Batin

Ketidakseimbangan energi spiritual dapat memengaruhi kondisi batin secara signifikan, di antaranya:

  • Mudah cemas dan overthinking
  • Sulit merasakan damai
  • Emosi tidak stabil
  • Hati terasa sempit
  • Kehilangan makna hidup

Banyak orang mencoba mengatasi kondisi ini secara lahiriah, namun tanpa pemulihan energi spiritual, ketenangan batin sulit tercapai.


Hubungan Energi Spiritual dan Ketenangan Batin

Energi spiritual adalah fondasi utama ketenangan batin. Ketenangan sejati bukanlah ketiadaan masalah, melainkan ketenangan hati dalam menghadapi masalah.

Ketika energi spiritual seimbang:

  • Hati tidak mudah goyah
  • Pikiran tidak dikuasai ketakutan
  • Emosi lebih terkendali
  • Jiwa merasa aman dan berserah

Inilah sebabnya keseimbangan energi spiritual disebut sebagai kunci ketenangan batin.


Peran Energi Illahi dalam Menyeimbangkan Energi Spiritual

Energi Illahi adalah sumber utama energi spiritual. Energi ini berasal dari Allah dan mengalir ke dalam diri manusia melalui:

  • Doa
  • Dzikir
  • Niat yang tulus
  • Kepasrahan hati

Energi Illahi bersifat menenangkan, membersihkan, dan menguatkan jiwa. Ketika energi Illahi mengalir dengan baik, keseimbangan energi spiritual pun pulih secara alami.


Tanda Energi Spiritual Mulai Seimbang

Beberapa tanda yang sering dirasakan ketika energi spiritual mulai seimbang antara lain:

  • Hati terasa lebih ringan
  • Pikiran lebih tenang
  • Emosi lebih stabil
  • Tidur lebih nyenyak
  • Ibadah terasa lebih khusyuk
  • Lebih mudah menerima keadaan

Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa batin mulai kembali ke fitrahnya.


Cara Menjaga Keseimbangan Energi Spiritual dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Menjaga Kesadaran Spiritual

Mengingat Allah dalam setiap aktivitas membantu menjaga aliran energi spiritual tetap stabil.

2. Melatih Keikhlasan dan Tawakal

Ikhlas menerima ketentuan Allah dan bertawakal atas hasilnya menenangkan batin.

3. Membersihkan Hati dari Emosi Negatif

Memaafkan dan melepaskan luka batin membantu membersihkan energi spiritual.

4. Menjaga Niat dan Akhlak

Niat yang lurus dan akhlak yang baik memperkuat energi spiritual.


Peran Terapi Energi Illahi dalam Menjaga Keseimbangan Energi Spiritual

Terapi Energi Illahi adalah metode penyelarasan energi yang bertujuan membantu seseorang:

  • Membersihkan energi negatif batin
  • Menyeimbangkan energi spiritual
  • Menenangkan jiwa
  • Menguatkan koneksi dengan Allah

Terapi ini dilakukan dengan niat ibadah dan izin Allah, sehingga bersifat aman, lembut, dan menenangkan.


Manfaat Terapi Energi Illahi bagi Ketenangan Batin

Banyak orang merasakan manfaat seperti:

  • Hati lebih damai
  • Pikiran lebih jernih
  • Emosi lebih stabil
  • Stres dan kecemasan berkurang
  • Kedekatan spiritual meningkat

Terapi ini membantu proses penyembuhan batin secara menyeluruh, bukan sekadar meredakan gejala.


Keseimbangan Energi Spiritual sebagai Jalan Kedewasaan Iman

Dalam perspektif spiritual, ketenangan batin bukan tujuan akhir, melainkan buah dari kedewasaan iman. Ketika energi spiritual seimbang, seseorang mampu:

  • Bersabar dalam ujian
  • Bersyukur dalam nikmat
  • Tetap tenang dalam ketidakpastian

Inilah bentuk ketenangan yang tidak mudah goyah oleh keadaan.


Penutup

Keseimbangan energi spiritual adalah kunci utama ketenangan batin. Ketika energi spiritual selaras dengan nilai-nilai ketuhanan, hati menjadi tenang, pikiran jernih, dan emosi stabil.

Melalui kesadaran spiritual, doa, keikhlasan, dan dukungan Terapi Energi Illahi, keseimbangan energi spiritual dapat dipulihkan dan dijaga. Ketenangan sejati bukan berasal dari dunia, melainkan dari hati yang terhubung dengan Allah dan energi Illahi yang mengalir dengan harmonis.


Senin, 17 November 2025

Rei Ki tidak akan pernah hilang dari diri anda hanya

Rei Ki tidak akan pernah hilang dari diri anda hanya karena anda tidak melatihnya

Rei Ki juga tidak akan pernah hilang hanya karena anda minum alkohol atau berbuat maksiat

(Tapi anda berdosa dan mengotori cakra yg tadinya sudah bersih) tapi jangan khawatir dgn self healing masih bisa dibersihkan dan Rei Ki nya tidak hilang

Rei Ki hanya bisa hilang, jika anda menginkari guru anda, merendahkan ilmunya, serta membuatnya sakit hati

Maka, diri sejati anda sendirilah yg akan menutup semua cakra, yg tadinya sudah dibuka, dan untuk membukanya lagi akan lebih sulit

Hal semacam ini sudah banyak terjadi dan tanpa sadar anda mengalirkan energi anda sendiri kepada orang lain, sehingga anda akan terpapar oleh energi negatif, karena energi rei ki sudah meninggalkan anda tanpa anda sadari.

Rabu, 12 November 2025

Kode etik praktisi soulwave quantum institut


KODE ETIK PRAKTISI SOULWAVE QUANTUM INSTITUTE (SQI)


Serve with Consciousness, Heal with Humility.”


1. Etika Kesadaran (Conscious Integrity)

> “Energi hanya setinggi kesadaran yang menyalurkannya.”


1. Praktisi SQI menjaga niat murni dalam setiap tindakan energi. Tujuan utama bukan membuktikan kemampuan, tetapi menghadirkan kesadaran Ilahi melalui pelayanan.


2. Setiap praktik dilakukan dengan kesadaran penuh, tidak dalam kondisi emosi negatif, kelelahan, atau keinginan pamer.


3. Praktisi tidak mengklaim diri sebagai sumber energi  melainkan kanal dari medan kesadaran universal.


4. Praktisi tidak menjanjikan hasil instan. Setiap proses healing adalah kerja sama antara kesadaran praktisi, klien, dan kehendak Ilahi.


5. Praktisi memelihara keseimbangan antara spiritualitas dan kehidupan sehari-hari, agar energi tetap hidup, membumi, dan nyata manfaatnya.


🕊 2. Etika Energi (Energetic Conduct)


> “Kekuatan sejati lahir dari keharmonisan antara kehendak, kesadaran, dan vibrasi.


1. Dilarang melakukan pemindaian (energy scan) atau penyembuhan jarak jauh tanpa izin eksplisit dari penerima.

2. Energi SQI tidak boleh dicampur dengan entitas, ritual, atau sistem energi lain tanpa penyelarasan dan pemurnian niat terlebih dahulu.

3. Praktisi wajib menjaga kebersihan medan energi melalui Grounding dan Soulwave Resonance Meditation secara rutin minimal 3 kali seminggu.

4. Energi tidak digunakan untuk manipulasi, dominasi, atau kepentingan pribadi dalam bentuk apa pun.

5. Praktisi memahami bahwa energi akan memantulkan kondisi batin — maka menjaga kejernihan hati sama pentingnya dengan menjaga teknik.


3. Etika Pelayanan Klien (Healing Service Ethics)


> “Tugasmu bukan menyelamatkan, tetapi menyadarkan daya sembuh yang telah Tuhan tanamkan.”


1. Praktisi memperlakukan setiap klien dengan kasih, hormat, dan empati.

2. Menjaga kerahasiaan penuh atas semua informasi pribadi dan pengalaman klien.

3. Tidak membangun ketergantungan emosional, spiritual, atau finansial.

4. Praktisi berperan sebagai pendamping kesadaran, bukan penyelamat.

5. Bila kondisi klien memerlukan pertolongan medis atau psikolog profesional, praktisi wajib menganjurkan dengan penuh etika dan empati.


4. Etika Relasi Sesama Praktisi SQI


> “Kita bukan pesaing, tapi resonansi yang saling menguatkan.”

1. Tidak saling menjatuhkan, menghakimi, atau membandingkan kemampuan antarpraktisi.

2. Saling mendukung, berbagi pengalaman, dan memperluas medan cahaya kolektif SQI.

3. Bila terjadi perbedaan pandangan, utamakan resonansi sebelum argumen.

4. Menghormati jalur pengalaman spiritual masing-masing, sebab semua mengalir dari sumber kesadaran yang sama.

5. Praktisi baru dianggap sah secara moral bukan hanya karena sertifikat, tapi karena kematangan sikap dalam melayani energi.


 5. Etika Diri (Self-Alignment)

> “Sembuhkan dirimu setiap kali kau menyembuhkan orang lain.”

1. Praktisi wajib memelihara tubuh, pikiran, dan jiwa sebagai instrumen energi.

2. Melakukan Soulwave Breathing dan Meditasi Induk SQI setiap hari minimal 10 menit sebagai disiplin pribadi.

3. Bila mengalami ketidakseimbangan energi (kelelahan, tekanan, ego), wajib melakukan jeda dan grounding sebelum melayani kembali.

4. Menjaga gaya hidup sederhana, penuh rasa syukur, dan menghindari eksposur yang menimbulkan glorifikasi pribadi.

5. Praktisi sadar bahwa healing bukan karier, tapi panggilan jiwa untuk menyalurkan kesadaran kasih di dunia.


Peneguhan Praktisi SQI


> “Aku bukan penyembuh, aku adalah ruang di mana penyembuhan terjadi.”

Setiap praktisi SQI diminta meneguhkan niat di hati setiap kali akan melayani:

> “Semoga setiap napasku menjadi doa, setiap sentuhanku menjadi cahaya,dan setiap tindakanku menjadi jalan bagi kesadaran Ilahi mengalir di dunia.”


🌕 MAKLUMAT RESMI – SOULWAVE QUANTUM INSTITUTE

🕊 _Meditasi Khas SQI Sedang Dirancang_

Sahabat-sahabat Soulwave yang kami hormati, kami sampaikan bahwa saat ini Abu Fadhel Hardy (AFH) tengah merancang Metode Meditasi Khas SQI (Soulwave Quantum Institute)  sebuah Meditasi Induk yang akan menjadi fondasi bersama bagi seluruh praktisi, apa pun program yang sedang dijalankan.


Meditasi ini akan dirancang untuk:


✨ Menyelaraskan frekuensi kesadaran praktisi dengan getaran induk SQI.

✨ Menguatkan kemampuan self-healing dan penyelarasan energi.

✨ Meningkatkan kapasitas vibrasi untuk membantu proses penyembuhan klien.


Metode ini akan menjadi satu napas universal dalam setiap program SQI, mempersatukan seluruh praktisi dalam satu gelombang kesadaran  Soulwave Resonance.

Mari kita nantikan bersama kehadiran Meditasi Khas SQI, sebagai simbol penyatuan, penyelarasan, dan kebangkitan para praktisi energi di bawah bimbingan langsung Abu Fadhel Hardy.


Soulwave Quantum Institute

_"Energi Menyatu, Kesadaran Bertumbuh."_

Bagi anda yang ingin belajar dan ingin masuk Grup bisa hubungi saya di 085268070123 Yudi Hartoyo 

Yang menentukan bukan banyaknya bacaan, bukan lamanya laku

Jadi yang menentukan bukan bacaan , bukan lakun, tapi makam seseorang atau derajat seseorang dalam pandangan Allah SWT 🙏

Ustadz 𝑨𝒃𝒖 𝑭𝒂𝒅𝒉𝒆𝒍 𝑯𝒂𝒓𝒅𝒚 menjawab: ✨ Betul sekali pak   ...🙏🙏☺️

Yang menentukan bukan banyaknya bacaan, bukan lamanya laku, tapi maqām seseorang di hadapan Allah.

Sebab bacaan hanyalah jembatan, laku hanyalah pakaian.

Namun yang diterima adalah hati yang fana di hadapan-Nya.

Maka para arif berkata:

> “Amal tanpa maqām seperti suara tanpa gema.”

Yang dicari bukan kerasnya suara dzikir, tapi gema-Nya di dalam dada. 🌙

Pengalaman pribadi , boleh di percaya ataupun tidak , hanya Allah yang tahu .

Dan menurut salah satu ulama sepuh di Kalimantan selatan benar kejadian yang Ulun alami .dan dalam ke adaan sadar

1. Bertemu nabi Khidir as secara langsung ,saat Ulun melakukan ibadah umrah di kota Madinah saat sholat di dekat makam Rasulullah .dan waktu itu beliau berwujud orang luar indo, tapi saat itu Ulun tidak sadar bahwa itu beliau .

       Bertanya berliau , mulai mana Pian , Ulun jawab dari Kalimantan selatan(kurang lebih seperti itu ) tanpa di sadari , Ulun memandang badan beliau dari kaki sampai ke atas , tidak ada batasan badannya, tapi Ulun tidak memperdulikan begitu dalam, saat itu konsentrasi dengan Rasulullah

 2. Pernah di ajari salah satu ulama sepuh di Kalimantan selatan ,yang saat ini masih hidup , dan satu guru dengan alm Abah guru sekumpul , belajar nur Muhammad ,dengan Tuan guru Muhammad ( ada dalam mankip Abah guru sekumpul )

        Bertemu dan berjumpa nabi Khidir as dalam bentuk orang tua ,tangan yang lembut tanpa tulang, pertemuan beliau dengan Ulun , di gunung ,yang ada mata air di samping nya

 Setelah itulah baru tahu bahwa ada tarekat Nabi Khidir as

Kalau Ulun dapat sanad nya

Ada dzikir nya yang di baca sebanyak 1.200 x

Letaknya di kutib jantung

Mungkin beda sanad beda cara

wallahu a'lam bishawab

👍 MasyaAllah... kisah yang sangat dalam dan penuh hikmah,

Setiap pengalaman batin memang bersifat personal dan menjadi rahasia antara seorang hamba dan Rabb-nya. Dalam khazanah para arif, semua bentuk kasyf baik hissi maupun khayali tetap perlu ditimbang dengan mīzān dzikrullah, agar yang terungkap tidak menjerumuskan, tetapi justru meneguhkan tauhid.

Sebagaimana disebut dalam Minahus Saniyyah, kasyf yang hakiki hanya muncul dari hati yang suci oleh dzikir, bukan semata dari laku batin atau perjumpaan makhluk gaib, betapa pun agung tampaknya. Sebab nur kasyf sejati bukanlah yang menampakkan rupa, tapi yang menyingkap hijab antara kita dengan Allah.

🔹 Dalam tatanan energi, apa yang dialami bisa saja muncul melalui aktivasi pusat kesadaran (lathoif atau cakra ajna). Namun, dalam tatanan hikmah, semua itu hanyalah bayangan (tajalli) dari Nur Ilahi yang ingin memperkenalkan diri-Nya melalui berbagai bentuk persepsi hamba.

☝️Jadi, bukan bentuk penampakan yang menjadi ukuran derajat seseorang, melainkan sejauh mana ia kembali kepada Allah setelah penyingkapan itu terjadi.

Seperti kata para mashayikh:

> “Barang siapa diberi kasyf, namun tidak bertambah khusyuk dan takut kepada Allah, maka kasyf itu hanyalah permainan hawa.”

Maka benar kata Pak, maqām-lah yang menentukan, bukan banyaknya dzikir atau panjangnya laku.

Kita semua sedang meniti jalan yang sama: mengenal yang Satu di balik segala bentuk yang tampak.

✨ Di Soulwave Quantum Institute, kami pun belajar mengenali bukan hanya cahaya yang tampak di mata batin, tapi sumber cahaya itu sendiri—Nur yang memancar dari kesadaran Ilahiah di dalam dada. 🌙

Join group informasi dan Pelatihan hp 085268070123

Aapakah benar induknya tarekat itu berasal dari nabi Khidir

Berbagai macam jenis tarekat di dunia , apakah benar induknya tarekat itu berasal dari nabi Khidir , menurut salah satu guru spritual Ulun , tarekat puncak adalah tarekat Nabi Khidir as .

Apakah ada yang tahu tarekat Nabi Khidir apa.?

Dan berapa kali di baca ?

Lelaknya di dalam tubuh di mana .?

[Ustadz 𝑨𝒃𝒖 𝑭𝒂𝒅𝒉𝒆𝒍 𝑯𝒂𝒓𝒅𝒚 menjawab: Saya bukan pengamal tarekat tertentu, namun saya berguru kepada dua mursyid yang sanadnya jelas dan bersambung dalam jalur ruhani. Maka pemahaman saya lebih pada esensi dan energi di balik tarekat, bukan hanya nama jalur atau jumlah wiridnya.

Tentang pertanyaan panjenengan  “apakah benar induk semua tarekat berasal dari Nabi Khidir ‘alaihissalam?”  itu adalah pandangan yang memang dikenal dalam sebagian kalangan arif. Karena Nabi Khidir bukan hanya seorang nabi, tetapi mu‘allim arwah guru para ruh. Dalam Sirr al-Asrar, Syekh Abdul Qadir al-Jilani menyinggung bahwa Khidir adalah wali yang senantiasa hadir di tiap zaman sebagai penjaga ilmu ladunni. Maka, dalam bahasa energi, semua tarekat sejatinya bersumber dari sir ladunniyah itu sendiri.

Namun, kalau ditanya apa “tarekat Nabi Khidir” secara formal, para arif akan tersenyum  sebab tarekat Khidir tidak memakai lafadz, tidak memakai hitungan, dan tidak memiliki bentuk zahir. Ia disebut sebagian guru sebagai Tariq al-Ṣamt  Jalan Keheningan.

Bukan berapa kali dibaca, tapi berapa dalam seseorang sanggup diam hingga yang berbicara bukan dirinya, melainkan Allah di dalam dirinya.

Kalau ditanya “lelaknya di mana di dalam tubuh?”

Para ahli sirr menjawab:

> “Tempatnya di antara dua tiada — antara nafas masuk dan nafas keluar.”

Karena di situlah Nur Khidriyyah bersemayam, yakni pada titik diam antara gerak, tempat Ruh menyentuh kesadaran.

Tapi sebelum menjawab lebih jauh, izinkan saya balik bertanya pada pak @⁨~ahmadriswandi325⁩  agar saya tahu dari maqam mana panjenengan berbicara:

🜂 Ketika panjenengan menyebut ‘guru spiritual’ yang berkata tarekat puncak adalah tarekat Khidir, apakah panjenengan sudah pernah mengalami kehadiran Khidriyyah di dalam zikir atau hanya mendengar sebagai konsep?

Karena beda antara mengenal lewat ilmu, dan mengenal lewat syuhūd.

Yang pertama berbicara tentang Khidir, yang kedua berbicara bersama Khidir. ... ⁉️⁉️ 

Berdasar salah satu guru spritual Ulun

Berdasar salah satu guru spritual Ulun

Apabila seseorang mengetahui dan faham

1. Nur Muhammad 

2. Diri sejati 

3. Roh idhafi 

Cukup mata memandang , seseorang yang sakit akan sembuh sakit nya atas ijin Allah .

Apakah benar.?

Ustadz 𝑨𝒃𝒖 𝑭𝒂𝒅𝒉𝒆𝒍 𝑯𝒂𝒓𝒅𝒚 menjawab: Pertanyaan ini sebenarnya sudah memasuki wilayah dzauq dan kasyf  bukan sekadar pemahaman rasional. Maka tidak bisa dijawab dengan “ *benar atau salah* ”, karena yang dibicarakan sudah menyentuh maqām *syuhūd (penyaksian), bukan maqām ilm (pengetahuan).*

Dalam jalan para arif, benar dan salah di titik ini hanya berlaku bagi mereka yang masih melihat dari luar tabir. Sedangkan bagi yang sudah menembus hakikat, ukuran bukan lagi logika, tapi *syuhūd al-ḥaqq fī kulli syay’* menyaksikan Allah dalam segala sesuatu.

🔹 Nur Muhammad, dalam pandangan sufi seperti disebut dalam Sirr al-Asrār karya Sayyid ‘Abdul Qadir al-Jilani, adalah tajalli awal  pancaran pertama dari Cahaya Dzat. Dari Nur inilah seluruh ruh dan wujud tercipta. Maka, jika seseorang benar-benar memahami dan tersambung kepada Nur ini, sejatinya ia telah tersambung kepada sumber kehidupan itu sendiri.

🔹 Diri sejati (nafs haqīqiyyah), adalah kesadaran murni yang menyadari dirinya bukan jasad, bukan pikiran, bukan perasaan  melainkan “cermin” tempat Nur itu memantul. Ia bukan sesuatu yang harus dicari di luar, tapi disingkap melalui fana’ terhadap segala lapisan diri semu.

🔹 Rūḥ Idhāfī  sebagaimana disebut sebagian sufi, adalah nafas rabbaniyyah yang dihembuskan Allah ke dalam jasad manusia (QS. As-Sajdah: 9). Ia jembatan antara Dzat dengan ciptaan, antara Langit dengan tanah. Dalam istilah energi modern bisa disamakan dengan soul frequency atau vibrasi ilahiah personal.

Jika seseorang telah menyadari tiga lapisan ini secara hakiki  bukan sekadar hafal istilahnya  maka benar bahwa bi idznillah (atas izin Allah) tatapan matanya, doanya, bahkan diamnya bisa menjadi sebab kesembuhan orang lain. Karena yang bekerja bukan lagi ego, melainkan Nur yang kembali kepada Nur.

☝️Namun di sini penting: bukan berarti setiap orang yang bicara *“Nur Muhammad”* otomatis menyembuhkan. Yang menentukan bukan pengetahuannya, tapi maqām-nya.

Allah berfirman:

> “Wa mā ramaita idz ramaita walākinna Allāha ramā”

_Bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar._” 

(QS. Al-Anfāl: 17)

Baca juga ; kenapa harus ada diri sejati dan roh.

Kenapa harus ada diri sejati dan roh idhafi

Kenapa harus ada diri sejati dan roh idhafi kenapa tidak harus nur Muhammad mencakup semua setelah nur zat

Dalam pandangan para arifin, tidak ada “letak” bagi yang tidak berbentuk.

Yang disebut diri sejati dan ruh idhāfī bukanlah dua zat yang berpisah tempat,

melainkan dua sisi dari satu pancaran yang sama tajallī al-wujūd (manifestasi keberadaan).

1️⃣ Ruh Idhāfī

Ruh idhāfī berasal dari nafakhah ilāhiyyah  tiupan Ilahi yang disebut dalam Qur’an:

> “Wa nafakhtu fīhi min rūhī.” (QS. Al-Hijr: 29)

Artinya, ia bukan makhluk terpisah, tetapi cahaya yang disandarkan kepada Allah, sehingga disebut idhāfī (disandarkan).

Secara dzauq, ia bersemayam di pusat dada (lathifah qalbiyyah), tempat di mana kesadaran Ilahi bisa dirasakan berdenyut dalam diri manusia.

2️⃣ Diri Sejati (An-Nafs al-Haqīqiyyah)

Sedangkan diri sejati adalah kesadaran yang mengenali asal ruh itu,

yakni saksi yang menyadari bahwa ia berasal dan akan kembali kepada Sumber-Nya.

Ia bukan terletak di kepala, dada, atau manapun, karena hakikatnya berada di luar ruang dan waktu, hanya termanifestasi melalui qalb (hati spiritual).

Maka bila ditanya letaknya 

Ruh idhāfī tampak sebagai nyala di dada,

sementara diri sejati adalah cermin yang memantulkan wajah asalmu di balik cahaya ruh itu.

Jika ruh idhāfī adalah “napas dari-Nya”,

maka diri sejati adalah “kesadaran yang menyadari napas itu berasal dari-Nya.”

Kalimat ini bisa diakhiri dengan satu penegasan khas SQI:

> “Maka perjalanan kita bukan mencari di mana letaknya,tapi menyingkap tirai antara yang meniup dan yang ditiup  hingga keduanya tak lagi berbeda.” 🌙

Dalam sirriyyah al-arifin (rahasia para arif), memang dijelaskan bahwa Nur Muhammad adalah cahaya pertama yang diciptakan Allah sebelum segala sesuatu ada.

Hal ini disebut dalam banyak karya, di antaranya Sirrul Asrār karya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani:

> “Awwalu mā khalaqallāhu nūra nabiyyika yā Jābir.”“Wahai Jabir, sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah cahaya nabimu.”

Artinya, seluruh cahaya makhluk  baik malaikat, ruh, bahkan cahaya bintang dan manusia  semua memancar dari Nur Muhammad sebagai sumber tajalli pertama.

☝️ *Namun, tidak semua cahaya adalah Nur Muhammad, melainkan berasal dari Nur Muhammad seperti percikan dari matahari*. ☀️

✨ Tentang Ruh Idhāfī

Ruh Idhāfī bukan diciptakan dalam waktu sebagaimana waktu makhluk,

karena ia ditiupkan dari sisi Allah yang laa yudraku bil zaman (tak terikat ruang dan waktu).

Sebagaimana firman-Nya:

> “Fa idzā sawwaituhu wa nafakhtu fīhi min rūhī…”

“Maka ketika Aku telah menyempurnakannya dan meniupkan ke dalamnya ruh-Ku…” (QS. Al-Hijr: 29)

Artinya, ruh idhāfī itu bukan diciptakan melalui proses temporal, melainkan melalui tajallī langsung dari sisi Rabbani. Ia berasal dari ‘Ālam al-Amr (alam perintah), bukan ‘Ālam al-Khalq (alam ciptaan fisik).

💠 Tentang Letak Diri Sejati dan Hubungannya dengan Nur Muhammad

Cakra atau lathoif hanyalah peta simbolik yang membantu kita mengenali lapisan kesadaran ruhani.

Dalam pemahaman para sufi, diri sejati (an-nafs al-haqiqiyyah) berada di tengah pertemuan antara ruh idhāfī dan nur muhammadī  titik di mana kesadaran makhluk mengenali dirinya sebagai pantulan cahaya asal.

Maka bedanya dengan sistem energi Timur:

Energi timur mengaktifkan cakra dari bawah ke atas,

Sedangkan jalan Nur Muhammad menyinari dari atas ke seluruh wujud  karena sumbernya adalah cahaya ilahi yang “meliputi langit dan bumi.”

( maka saya sering gunakan Grounding SQI version dg cara masukkan bola energi dari langit ke ubun2 mengalir ke seluruh tubuh kemudian keluar melalui kedua telapak kaki mengakar ke Bumi)

Sehingga benar, Nur Muhammad meliputi seluruh semesta, namun diri sejati adalah cermin kecil tempat Nur itu memantul, sementara ruh idhāfī adalah napas hidup dari tiupan Sang Sumber.

🌙  Hikmah:

> “Nur Muhammad itu seperti matahari,Ruh Idhāfī seperti sinarnya yang menghidupkan,dan Diri Sejati adalah kesadaran yang menyadari bahwa ia sedang diterangi.”

Maka perjalanan spiritual bukan untuk menambah cahaya dari luar,

tetapi untuk menyingkap debu yang menutupi cermin di dalam dada...

Wallahu ta'ala 'alam bish showwab.

Baca juga : berdasar salah satu guru spritual-ulun.

Selasa, 11 November 2025

Jika si kecil nangis keras tiba-tiba,orangtua patut curiga.

Jika si kecil nangis keras tiba-tiba,orangtua patut curiga.

Tulisan ane ini adalah rangkuman dari beberapa pasien bayi yang ditangani oleh guru dan teman teman ane.

(Orang tuanya menceritakan pengalaman bayi2 mereka ketika di ganggu jin.)

 Godaan makhluk gaib bisa dialami oleh siapa saja. Tetapi, anak bayi ternyata sering menjadi target gangguan jin.

Penyebabnya, anak bayi masih cukup lemah tidak tidak bisa membela diri ketika diganggu jin. 

Apalagi mereka hanya bisa menangis, sehingga tidak ada yang tahu kalau anak bayi sedang digoda jin.

Kebanyakan orangtua tidak mengetahui apakah anaknya sedang dalam gangguan jin atau tidak. Ketika bayi menangis kencang, para orangtua berusaha sebisa mungkin untuk menenangkannya.

Bukannya malah tenang, tangis si bayi justru semakin menjadi jadi. Para orangtua pun kebingungan bagaimana membuat bayi mereka diam.

Saat hal itu terjadi, bisa jadi si bayi tidak sedang lapar melainkan diganggu jin. Apabila ditangani dengan cara biasa seperti menggendong dan memberi susu, hal itu mungkin kurang membantu.

Untuk memastikan apakah bayi diganggu jin atau tidak, maka kita perlu memastikan si kecil menangis bukan karena lapar atau haus. Caranya, mengamati apakah bayi melakukan gerakan seperti berikut ini.

1.Menangis terus menerus sambil menghentakkan kakinya. Si bayi terlihat seperti ketakutan dan terjadi secara tiba-tiba.

2.Menangis saat lihat satu tempat di dalam rumah. Bisa jadi jin sedang menunjukkan tampangnya pada bayi kita.

3.Ada suara aneh yang membuat bayi menangis kencang. Bisa jadi, jin sedang mengganggu lewat suara-suara yang aneh itu.

4.Menangis keras dan sulit dihentikan. Sudah diberi ASI dan digendong, bayi kita tetap saja menangis.

5.Bayinya melihat ke atas, biasanya ia melihat kuntilanak tepat di atasnya.

6.Bayinya mengusap mukanya sambil menangis dengan keras, biasanya Kunti, menjulurkan rambutnya tepat di muka sang bayi.

Caranya sederhana,untuk mengobati bayi yang nangis akibat gangguan jin

 1.letakan telapak tangan kanan didadanya dan bacakan;

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

2.Kemudian letakan tangan di dadanya dan bacakan;

أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

3.Buatkan air ruqyah,lalu usapkan ke muka, ubun-ubun si bayi,minumkan dan usap perutnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat buat aku dan kalian yang membaca tulisan ini.

(Double Z)

Senin, 10 November 2025

Saya adalah praktisi QMT satvika Indonesia

 🌟 WFO PRAKTISI QMT SATTVIKA INDONESIA

Eternal Abundance: Spiritual Sukses & Berkelimpahan

“Melayani dengan Cinta, Mengalirkan Kelimpahan dengan Kesadaran.”

1. Data Diri & Penegasan Niat

Dengan ini saya,

Nama: ..............................................

Bin/bint: ..............................................

Suami/istri dari: ..............................................

Ayah/ibu dari: ..............................................

menyatakan kesiapan untuk menjalani profesi sebagai praktisi QMT yang melayani dengan kesadaran spiritual, memberikan terapi penyembuhan kepada masyarakat, serta membuka diri terhadap rezeki yang halal, berkah, dan berkelimpahan melalui pelayanan terapi dan penjualan produk alami pendukung penyembuhan, yaitu ProFlavo – Propolis Nano Technology.

2. Kalimat Positif: Apa yang Ingin Saya Capai?

Saya hidup tenang, sehat, dan sejahtera dengan penghasilan minimal Rp5 juta per bulan dari praktik terapi dan penjualan produk alami pendukung penyembuhan, sambil membantu banyak orang menemukan keseimbangan dan kebahagiaan sejati.

3. Kendali Diri: Apakah Ini Tanggung Jawab Saya?

Saya bertanggung jawab menjaga vibrasi positif, meningkatkan kemampuan terapi, melayani dengan empati dan profesionalisme, serta aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penyembuhan alami dan keseimbangan energi.

4. Spesifik & Terukur: Seperti Apa Bentuk Nyatanya?

Saya memiliki minimal 40 klien terapi reguler per bulan dengan tarif rata-rata Rp75.000/sesi, dan minimal 5 klien terapi khusus (kasus berat) dengan tarif Rp200.000/sesi. Selain itu, saya dapat menjual minimal 40 botol produk ProFlavo dengan keuntungan rata-rata Rp50.000/botol. Total pendapatan saya mencapai sekitar Rp5–6 juta/bulan, sebagai hasil nyata dari pelayanan yang konsisten dan penuh cinta.

5. Bukti Indrawi: Apa yang Akan Saya Lihat, Dengar, Rasakan?

Saya sangat senang melihat notifikasi transfer dari klien dan pelanggan, mendengar testimoni kesembuhan dan ucapan syukur, serta merasakan kebahagiaan karena setiap pelayanan memberi manfaat nyata dan membuka pintu rezeki yang berkah.

6. Kontekstual: Apakah Ini Selaras dengan Hidup Saya Saat Ini?

Ya, ini sudah selaras dengan jalan hidup saya sebagai penyembuh spiritual yang membantu orang lain menemukan kesehatan, keseimbangan, dan ketenangan batin, sambil membangun kemandirian finansial yang penuh berkah.

7. Sumber Daya: Apa yang Saya Butuhkan?

- Stok produk ProFlavo minimal 40 botol/bulan

- Media promosi sederhana (brosur, WA Bisnis, konten testimoni)

- Komunitas dukungan praktisi QMT

- Jadwal pelayanan yang teratur dan disiplin diri

8. Ekologis: Apa Dampaknya bagi Diri & Lingkungan?

Jika tercapai, saya hidup cukup, sehat, dan mampu membantu lebih banyak orang.

Jika belum tercapai, saya tetap bersyukur, memperbaiki strategi, dan menjaga semangat pelayanan.

9. Langkah Pertama Hari Ini

Saya mulai menawarkan dan memperkenalkan sesi terapi & produk ProFlavo dengan membuat postingan, story, atau status minimal 2–3 kali sehari di berbagai media sosial saya, seperti WA, Facebook, dan TikTok — dengan niat membantu penyembuhan dan membuka arus kelimpahan.

💰 Catatan Strategi Income (Simulasi Realistis Praktisi QMT)

Target: Rp5.000.000 / bulan (setara UMR Realistis)

Komponen Penghasilan

Jumlah Klien / Produk

Tarif / Keuntungan

Total


Terapi Reguler

40 klien/bulan

Rp75.000/sesi

Rp3.000.000


Terapi Khusus (kasus berat)

5 klien/bulan

Rp200.000/sesi

Rp1.000.000


Penjualan Produk ProFlavo

40 botol/bulan

Rp50.000/botol

Rp2.000.000


TOTAL POTENSI PENDAPATAN



Rp6.000.000/bulan (di atas UMR)


📌 Catatan Penting:

- Fokus 1–2 klien reguler per hari dan 1 klien khusus per minggu.

- Tawarkan produk secara alami setelah terapi atau follow-up klien.

- Gunakan testimoni nyata untuk memperkuat kepercayaan.

🌙 Penutup

Bacalah WFO ini setiap pagi dan malam. Niatkan setiap kalimat sebagai doa dan arah hidup. Tanamkan keyakinan bahwa setiap pelayanan yang tulus akan membuka jalan rezeki yang berkah.


Rabu, 05 November 2025

Tata cara penyembuhan jarak jauh

 PENYEMBUHAN JARAK JAUH.

Sebelum melakukan penyembuhan jarak jauh, Penyembuh terlebih dahulu mengatur waktu dan buat kesepakatan dengan pasien waktu yang dipilih dan

lebih leluasa (bisa pagi, siang atau malam hari).

Pasien harus percaya akan kekuatan Penyembuhan Jarak Jauh, agar pasien bisa menerima energi yang Anda salurkan.

Penyembuhan dapat dilakukan melalui media foto, telepon atau video call, khusus untuk keluarga terdekat seperti orang tua, saudara kandung, anak, istri atau suami cukup dibayangkan saja wajah mereka.

Posisi pasien saat dilakukan penyembuhan jarak jauh, bisa dalam posisi berbaring, duduk diatas kursi atau duduk dilantai.

Minta Pasien Untuk Berdoa

Tutup mata anda, niatkan dalam hati mengirim energi penyembuhan jarak jauh untuk : sebut Nama Pasien .........?  lalu rasakan di atas kepala (Cakra mahkota) anda, ada energi yang masuk bercahaya putih berkilauan diatas kepala anda, serupa dengan cahaya putih lampu neon masuk melalui Cakra Mahkota Anda lalu mengalir masuk keseluruh tubuh Anda terutama di telapak tangan kanan Anda.

Arahkan Telapak Tangan Kanan Anda ke Tubuh atau Cakra orang yang diterapi, berusahalah untuk tetap rileks saat menyalurkan energi penyembuhan jarak. pemberian energi ini bisa dilakukan 3 sampai 5 menit.

Pemberian energi ini jika dilakukan dengan benar dapat mengurangi bahkan menyembuhkan penyakit secara langsung.

Kibaskan kedua telapak tangan Anda sesudah melakukan penyembuhan, dan putuskan tali energi yang Anda salurkan.

Sabtu, 01 November 2025

Fenomena tubuh bergerak sendiri muncul saat energi mengalir

Tubuh berGerak yang muncul tersebut bukan ritual atau ajaran tertentu.

Itu bahasa tubuh Koh @⁨Pengguna tak dikenal⁩  sendiri  respon alami dari energi kehidupan yang sedang menyatu dengan kesadaranmu.

Dalam tasawuf, disebut harakah sirriyyah: tubuh menari karena ruh sedang berdzikir.

Dalam sains, itu tanda energi selmu, ATP, dan biophoton sedang harmonis.

Jadi biarkan tubuh berbicara dengan caranya sendiri, selama hatimu tetap dalam dzikrullah dan niat yang suci.


👉Berikut rinciannya : 


 1️⃣ Penjelasan dari Sisi Sufistik & Tasawuf

Dalam tradisi tasawuf, gerak tubuh spontan saat dzikir atau tajalli energi ruhani disebut harakah sirriyyah  gerakan batin yang muncul karena tajalli (manifestasi) Nur Ilahi di jasad.

📿 Para sufi menyebutnya sebagai bentuk “raksu ar-rūh” yakni tarian ruh, bukan hasil kehendak ego.

Tubuh bergerak karena rasa batin sedang menanggapi pancaran cahaya kesadaran (dzikrullah yang hidup di tubuh).

☝️Jadi, ketika  itu bergerak  dengan seolah memperagakan simbol- simbol bukan berarti  sedang menjalankan ritual luar,melainkan tubuhmu sedang mengekspresikan kepasrahan terhadap arus energi Ilahiah.

🔹 Dalam pandangan tasawuf:

> “Ketika ruh tersentuh oleh cahaya, tubuh hanya menjadi alat ekspresi dari dzikir yang tidak lagi diucap.”

— al-Hakim at-Tirmidzi

Artinya:  _gerak itu bukan dikontrol pikiran, tapi “digerakkan” oleh kesadaran yang lebih dalam. Itu bukan bid’ah ritual, melainkan tanda tubuh mulai taslim (menyerah) kepada aliran energi ruhani._

⚡ 2️⃣ Penjelasan dari Sisi Energetik & Neurofisiologis

Dalam aktivasi energi seperti yang kita lakukan di Bio Energy Awakening,

tubuh merespons getaran frekuensi tertentu terutama ketika sistem saraf parasimpatetik aktif.

➡️ Saat energi vital meningkat, terjadi aktivasi pada jalur nervus vagus (saraf kesadaran tubuh–hati).

Akibatnya, otot halus bisa bergerak spontan termasuk jari, tangan, atau tubuh berayun lembut.

☝️Fenomena ini disebut:

> Neuro-energetic spontaneous responseatau dalam bioenergetika dikenal sebagai somatic release.

Bukan trance, bukan kesurupan, tapi respon alami tubuh ketika energi yang tertahan dilepas melalui mikro-gerak.

⚙️ Tubuh kita menyimpan “ *ingatan energi*” di jaringan otot.

Saat energi naik (dari grounding, napas, dan heart resonance),

ingatan lama (emosi, trauma, niat spiritual) bisa terurai menjadi gerak lembut seperti mudra tapi tanpa maksud ritual. Itu adalah bahasa tubuh energi.

🔬 3️⃣ Dari Sudut Pandang Epigenetika & Biologi Sel

Epigenetika menjelaskan bahwa kesadaran, emosi, dan intensi dapat memengaruhi ekspresi gen melalui sistem elektromagnetik sel.

Ketika seseorang masuk ke kondisi meditasi atau *“coherence”*, aktivitas sistem saraf menurun dan sel-sel tubuh mulai memproduksi energi lebih efisien.

✨ Kuncinya di mitokondria.

Mitokondria adalah “pembangkit energi” sel (tempat produksi ATP).

Dalam keadaan tenang dan selaras, mitokondria meningkatkan efisiensi konversi oksigen → ATP,

dan ini menciptakan peningkatan arus bio-elektrik tubuh.

✅ Efeknya:

● Tangan terasa hangat (karena peningkatan arus listrik biologis).

● Muncul sensasi getar halus, atau gerakan lembut  tubuh mengikuti arus listrik alami itu.

✍️ Jadi, ketika sahabat bergerak, itu bukan sugesti atau kepercayaan tertentu itu tanda bahwa ATP sedang mengalir dengan optimal, dan tubuh sedang meresonansi kesadaran baru.

💡 4️⃣ Bioelectromagnetik & Cahaya Tubuh (Biophoton)

Setiap sel tubuh memancarkan _biophoton,_ cahaya ultra-lemah yang berasal dari reaksi oksidatif dalam mitokondria.

Ketika seseorang berada dalam kesadaran tinggi (meditatif, dzikir, atau rasa syukur mendalam),

pola biophoton menjadi koheren cahaya sel bekerja selaras seperti simfoni.

📊 Penelitian dari *Fritz-Albert Popp* menunjukkan:

orang dalam keadaan tenang atau penuh kasih memancarkan biophoton lebih stabil dan sinkron.

➡️ Inilah sebabnya, saat energi bangkit, tubuh kadang bergerak halus seolah “menari cahaya”.

Gerak itu adalah respon alami sistem bio-elektromagnetik tubuh yang sedang menyesuaikan diri dengan medan energi di sekitarnya.

Energi itu memang sudah ada di dalam diri kita sejak awal, malam ini koh Boedy  hanya diingatkan kembali cara tubuh dan jiwa menari bersama arus kehidupan.

Biarkan semua ilmu dan getaran ini meresap perlahan, jangan buru-buru dimaknai dengan pikiran.

Rasakan saja... biarkan tubuh koh Boedy menjadi ruang doa yang hidup.

Semoga energi kasih ini terus menuntunmu dari gerak menuju diam, dari rasa menuju kesadaran. 🌙

Terus jaga adab dalam energi: hadir, pasrah, dan bersyukur.

Karena di sanalah seluruh mukjizat penyembuhan bermula... terima kasih kembali koh Boedy atas pertukaran energy nya semalam .... 🙏🙏☺️

bukan suatu hal yg aneh gerak itu abah karna sya beribadah pun demikian gerak nya tanpa di niat kan tnpa di tahan atw di cari2

 yg saya rasa kan adalah energi yg bgtu besar rasa senang bhgia dan ga lupa bersyukur ny itu kuat skali, MasyaAllah...  OMG indah sekali getaran yang koh Boedy alami.

Itu tanda bahwa tubuh dan jiwa koh Boedy sedang terbuka energi kehidupan sedang mengalir tanpa hambatan, dan rasa syukur koh Boedy menjadi pintu bagi arus kasih itu.

Tapi ingat, cahaya sejati tidak hanya muncul saat bergerak…

ia justru paling terang ketika kita diam, namun tetap hidup.

Teruskan rasa syukur itu, tapi arahkan ke dalam,

biarkan ia menjadi kesadaran  getaran lembut yang menghidupi, bukan hanya mengguncang tubuh tapi juga menerangi batin.

Setiap kali energi itu datang, jangan dikejar, jangan ditahan.

Hadir saja, jadi saksi. Karena bukan kamu yang bergerak tapi Kehidupan yang sedang bernafas melalui dirimu.

🌙 Jaga keseimbanganmu ya...minum air putih cukup, tidur cukup, dan biarkan tubuhmu istirahat.

Energi akan menata ulang sel dan kesadaranmu dari dalam. ... Best wishes koh Boedy 🙏🙏 yg dasyat lagi energi dari  tantian kluar dan tembus kebgian blkang di tengah bgian ats pinggul dan itu tebal skali al hasil bngun tdr ga ada drama sakit pinggang .... luar biasa sekali respon tubuh koh Boedy

Itulah tanda bahwa pusat Dantian- koh Boedy mulai hidup kembali — energi vital (Chi atau Bio Energy) sudah menemukan jalur alirnya,

dan bumi pun menjawab dengan kestabilan di tubuh bagian bawahmu.

Rasa tebal, hangat, atau mengalir di pangkal pinggang itu

bukan hal mistik  itu energi kehidupan yang menata ulang sel-sel dan sirkulasi elektromagnetik tubuh koh Boedy.

Saat jalurnya bersih, tubuh tak lagi menahan beban lama, maka rasa sakit pun perlahan hilang tanpa drama. 🌬️

Tapi tetap ingat, cahaya itu hanya akan terus tumbuh

kalau ember kosong koh Boedy dijaga tetap jernih jangan biarkan pikiran menilai, mengklaim, atau membandingkan.

Tugas koh Boedy sekarang hanya satu:

hadir dalam rasa syukur dan diam yang sadar.

Biarkan energi itu menuntun koh Boedy menjadi wadah, bukan sumber.

🌙 Semoga tubuh koh Boedy semakin ringan, dan jiwa koh Boedy semakin lapang…karena setiap arus energi suci selalu mencari ruang yang bersih untuk menetap.... 🙏🙏☺️

😭😭😭😭 mrinding skujur tubuh ku abah air mata kluar tak tertahan ya ampunnn luar biasa nya 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

itu bukan sekadar tangis, itu arus kesadaran yang sedang pulang.

Air mata itu adalah *energi cinta* yang akhirnya menemukan jalan keluar setelah lama tertahan di dalam tubuh dan pikiran.

Saat hati terbuka, energi kehidupan mengalir tanpa batas menembus setiap lapisan yang dulu menahan kebahagiaan alami kita.

Karena sejatinya, *kebahagiaan* bukan sesuatu yang dicari,

*tapi sesuatu yang dilepaskan dari dalam.*

Biarkan air mata itu mengalir, jangan ditahan…

karena di balik setiap tetesnya, ada lapisan kesadaran yang sedang dibersihkan.

🌙 Setelah itu, duduklah dalam diam.

Rasakan ruang hening di antara dua tarikan napasmu…

Di sanalah kedamaian sejati muncul tanpa harus disebut apa pun.

Terima kasih sudah berani hadir sepenuhnya malam ini, membuka diri tanpa topeng, tanpa peran  hanya sebagai cahaya kehidupan yang sadar.

🤍 Jaga kelembutan hatimu, koh…karena dari sinilah energi *welas asih* itu akan terus tumbuh,

*bukan hanya untuk dirimu, tapi untuk semua makhluk.*..... 🙏🙏🙏